Review Ipega 9021 Wireless Controller : Gamepad Android Terjangkau dengan Fitur Lengkap


Saat ini, banyak sekali controller untuk Smartphone yang beredar di Pasaran. Saking variatifnya, saya yakin pasti kamu akan sedikit bingung memilih controller mana yang cocok untuk kamu gunakan. Jika kamu masih bingung, silahkan kamu ikuti ulasan saya yang satu ini. Kali ini saya kedatangan controller Ipega dengan Type "9021".

Sebelumnya saya juga telah menulis sedikit review tentang impresi kontroller Ipega lainnya. Jika kamu penasaran, kamu bisa melihatnya di Review Ipega 9025. Namun saya tidak akan membandingkan keduanya karena segmen keduanya sangat berbeda. Yang satu dikhususkan untuk phanblet dan tablet dan yang satunya lagi untuk Smartphone berukuran 6 inch ke bawah. Saya juga tidak akan mereview penggunaan Controller ini di PC karena memang kontroller ini khusus di desain untuk pengguna Smartphone. Anggap saja fitur tersebut sebagai Bonus saja. 

Desain
Jika kamu lihat sekilas, Controller ini bentuknya sangat mirip dengan Controller Xbox 360. Bukan hanya bentuknya saja, penempatan tombol - tombol navigasnya pun 11:12. Analog sebelah kiri diletakkan di bagian atas Joystick sementara D-padnya terletak dibawah berduet dengan analog sebelah kanannya. Tombol trigger di sebelah atasnya pun tidak lepas dari desain Controller Xbox 360. Bentuk dan penempatannya sangat mirip kalau tidak ingin dibilang sama. Selain itu, tombol triggernya juga diberi nama RT, RB , LT, dan LB seperti yang ada di Controller Xbox 360. Begitu pula dengan tombol action yang penamaannya juga sama persis dengan xbox 360.
Tampak Depan Ipega 9021
Tampak Atas Ipega 9021
Tampak Bawah Ipega 9021

Dongle untuk meletakan Smartphone terdapat di dalam kap di bagian tengah yang bisa kamu buka ke atas. Donglenya sendiri mampu menampung Smartphone mulai dari layar 3.5 inch sampai 6.0 inchi.  Saat kamu buka kapnya, kamu akan melihat 4 buah lampu indikator yang akan memberikan kamu informasi seperti tanda pengisian daya baterai dan indikator yang menunjukkan bahwa joystick sudah terhubung ke Smartphone kamu.
LED Indikator pada Ipega 9021

Mirip bukan berarti sama. Baik Controller Xbox 360 dan Ipega 9021 memiliki impresi yang berbeda. Saat saya pertama kali menyentuhnya. Controller ini terasa kurang kokoh. Material plastiknya terkesan tipis dan mudah rapuh. Walaupun begitu, ada satu poin plus dari presentasi controller ini. Pemberian warna dan material hitam doff membuat controller ini mempunyai tampang yang sedikit mewah. 

Impresi
Yang paling penting saat mencari sebuah controller ialah Impresi yang diberikannya. Baik itu dari segi kenyamanan, respon, dan akomodasinya. Secara keseluruhan, tombol - tombolnya mampu menghadirkan feedback yang baik. Hanya saja, saya sedikit kecewa dengan tombol D-padnya. Bentuk D-padnya  seperti analog yang bisa kamu tekan - tekan. Dengan sistem mekanisme seperti ini, kontrol jadi kurang presisi dan feedback yang diberikan D-Pad sangat buruk. Beberapa jam sudah saya berbulan madu dengan controller ini dan saya belum sedikitpun menemukan sela agar saya bisa nyaman menggunakan D-padnya. Untuk tombol yang lain, Impresinya biasa - biasa saja, dibilang nyaman tidak dibilang enak juga tidak. Tapi, untuk tombol triggernya sedikit berbeda. Jika kamu sudah pernah menggunakan controller 360, di Ipega 9021 kamu masih akan menemukan kesan clicky saat kamu menekan Tombol RB dan LBnya. Dan tombol triggernya juga mempunyai jarak tengan yang jauh sehingga ruang kontrol yang diberikannya menjadi lebih luas. 
Dongle dalam posisi terbuka

Bagaimana dengan Gripnya? Terimakasih kepada bahan plastik doffnya yang kasar sehingga kamu akan merasakan Grip yang lumayan nyaman. Ketika tangan saya mulai penuh keringat pun controller ini juga masih mampu memberikan grip yang cukup kuat. Selama 2 jam gameplay, saya masih belum merasa pegal dan keram sewaktu menggunakannya. Dari segi kenyamanan dan gripnya saya beri apresiasi untuk controller Ipega yang satu ini. Untuk ukuran tangan saya yang sedang - sedang saja memang ipega 9021 agak sedikit kebesaran. Tapi jika kamu memiliki tangan yang besar user experiencenya akan bertambah.

Satu hal yang paling saya sayangkan terdapat di bagian donglenya. Bagian donglenya hanya mempunyai satu posisi saja. Jadi, kamu akan dipaksa untuk beradaptasi dengan posisi tersebut. Posisi donglenya terlalu naik ke atas sehingga untuk menemukan posisi penglihatan yang nyaman kamu harus sedikit mengarahkan Ipega 9021 ke bawah. Dan yang lebih buruknya lagi, donglenya memakai sistem per yang menyebabkan posisi donglenya saat terbuka menjadi tidak terkunci. Karena itu, saya tidak terlalu menyarankan kamu menggunakan controller ini saat kamu berbaring/posisi tidur. Terkadang donglenya akan menutup sendiri karena pernya tidak mampu menahan beban Smartphone yang berat.
Layar 6 inch mampu dilahapnya

Bagaimana cara menghubungkan Ipega 9021 ke Smartphone?, caranya mudah saja kamu tinggal menekan tombol X berbarengan dengan Tombol home saat pertama kali pengkoneksian. Lampu Indikator akan berkedip yang berarti Ipega siap dihubungkan dengan Smartphone kamu. Jika sudah terhubung lampu indikator akan menyala dan berhenti berkedip. Saat kamu ingin menghubungkannya lagi kamu tinggal menekan tombol Home sekali dan Ipega 9021 akan langsung terkoneksi. Namun, Jika kamu ingin berpindah gadget maka kamu harus menekan tombol X dan Home lagi untuk mencari gadget baru tersebut. 

Gameplay
Untuk menguji controller ini secara real, saya menggunakan dua game dan satu buah aplikasi. Game yang saya gunakan ialah The Ables yang merupakan game Side Scrolling. Game ini mempunyai pace yang cukup beragam sehingga saya merasa harus menguji controller ini menggunakan game tersebut.

Game Side Scrolling ini menuntut pergerakan control yang acak dan terkadang pace gamenya menjadi cepat. Karena itulah saya memilih game ini sebagai salah satu game yang bertanggung jawab menguji kemampuan input dan respon controller ini.
The Ables dapat ditangani dengan lancar

Saat gameplay berlangsung secara konstan maupun pace cepat, controller ini masih mampu meladeninya. Hal ini karena grip Ipega 9021 yang cukup baik. Berkali - kali pace game berganti dan saya belum sama sekali merasakan slip saat berpindah navigasi dengan cepat. Dibantu dengan pergerakan analog yang luwes dan ruang gerak analog yang pas membuat controller ini terasa nyaman saat digunakan bermain game ini. 

Fitur
Selain untuk bermain game, controller ini juga mempunyai fitur tombol multimedia yang memungkinkannya untuk menjadi remote pengontrol pemutar musik di Smartphone kamu. Saat di tes, fitur ini berjalan dengan baik. Tombol prev, next, play maupun tombol volumenya bekerja sebagaimana mestinya. Jadi, jika kamu sedang memutar lagu, jangan sungkan - sungkan menggunakan fitur ini.
Tombol Multimedia

Satu fitur lagi yaitu adanya switch On/Off. Switch ini sangat berguna jika kamu sedang membawa Ipega 9021 bepergian untuk mengalangi Ipega hidup karena tombol home tertekan.
Switch On/Off

Tadi sudah sedikit saya singgung, controller ini juga bisa kamu hubungkan ke PC kamu. Jika kamu membutuhkan gamepad dadakan, Ipega 9021 siap melayani kamu. 

Baterai
Ipega 9021 mengusung baterai dengan kapasitas 500 mah. Baterainya sudah tertanam di dalamnya sehingga kamu tidak akan bisa mengganti baterainya dengan bebas. Saya sudah menggunakan controller ini selama 16 jam dan sepertinya belum ada tanda - tanda baterai akan habis. Cukup lama ya. Sementara Pengecasan baterainya sendiri hanya berlangsung +- satu jam. 

Harga
Karena Controller ini sudah termasuk controller lawas, kamu bisa memilikinya dengan harga yang sangat terjangkau. Di tokopedia contohnya, controller ini dijual dengan harga Rp.200.000 s.d Rp.250.000. Dalam paket penjualannya, kamu akan mendapatkan satu buah Ipega 9021, Satu buah kabel USB dan Buku petunjuk pemakaian.
Kelengkapan Paket Penjualan Ipega 9021
Kesimpulan
Dilihat dari segi harga dengan fiturnya, controller ini patut kamu beli jika kamu mencari controller murah meriah dengan fitur lengkap. Kualitas materialnya yang kurang baik mampu di tutupi dengan finishingnya yang manis. Gripnya juga sangat enak dan tidak ada jeda lag input yang terjadi. Hanya saja, D-padnya yang agak aneh dengan feeling yang nyeleneh dan kontrol yang buruk juga harus kamu pertimbangkan jika kamu sering menggunakan D-pad.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Armor Blitz : Game Baru yang Ditunjukkan Square Enix Collective Program