Hardware Review : Xiaomi Redmi Note 2 Performance & Gaming Review


Xiaomi dikenal sebagai salah satu vendor yang berani menggelontorkan Smartphone dengan rating hardware yang tinggi tetapi dengan harga yang masih masuk akal. Salah satu Smartphone yang  hanya tersedia versi distributornya "Redmi Note 2" merupakan salah satu Smartphone yang dinilai cukup layak jika kamu ingin mencari Smartphone untuk kamu siksa bermain game mobile berat dimanapun dan kapanpun kamu mau. Apakah Xiaomi Redmi Note 2 bisa melahap game - game berat terbaru dengan baik?

Sebelum masuk ke review gaming dan performancenya, saya akan memberitahu kamu aplikasi apa saja yang saya gunakan dalam melihat indeks performa dari Smartphone tersebut. Untuk aplikasi pengukur performanya, saya menggunakan 3 buah aplikasi, Antutu benchmark untuk penilaian performa secara umum, Geek bench untuk mengetes kecepatan cpu dan memory, dan yang terakhir Nenamark 2 untuk melihat kemampuan rendering GPUnya dalam melahap grafis berbasis OpenGL 2.0.  Untuk pengetesan game, Saya menggunakan 3 game yang memiliki optimasi hardware yang berbeda, GTA : San Andreas yang terkenal suka menyiksa CPU dan Memory, Chaos Ring 3 Untuk mengetes efek  - efek grafis, dan Fahrenheit untuk melihat kemampuan GPU dalam mengeksekusi tekstur grafis.
Setelah Mengetahui Aplikasi yang akan kita gunakan, lebih baik kita melihat sedikit dari sisi desainnya jika digunakan bermain game berjam - jam secara continue.


Desain
Smartphone beralayar 5,5 inch ini memiliki dimensi sebesar 152mm x 76mm x 8.25mm dengan disain yang sedikit membulat di ujung - ujungnya. Saat saya mengetes bermain game selama beberapa waktu, Dimensinya terasa pas dan bulatan di ke empat sudutnya membuat telapak tangan saya tidak terlalu sakit. Material Smartphone ini terbuat dari plastik yang sayangnya material bagian belakang tidak dibuat kesat sehingga terkesan licin saat digenggam walaupun hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi Grip genggaman saat kamu bermain game.



Penempatan tombol pada Xiaomi Redmi Note 2 kurang lebih sama dengan Smartphone pada umumnya, tombo power dan volume diletakkan di bagian samping sebelah kanan. Begitu juga dengan port - portnya, port USB di letakkan pada bagian bawah dan Earphone jack diletakkan di bagian atasnya. Di bawah layar terdapat tiga panel sentuh Navigasi yang dilegkapi backlight berwarna merah khas Xiaomi.


Spesifikasi CPU-Z
Informasi CPU dan GPU Redmi Note 2
Karena fokus dari review ini membahas performa gaming dari Redmi Note 2, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas Hardware Smartphone ini secara mendalam. Redmi Note 2 dipersenjatai oleh CPU Arm Cortex A53 bdengan codename Helios MT6795 keluaran Mediatek. Prosesor ini masih terkenal baru dan masih gress di pasaran. Prosesor ini memiliki 8 core dengan masing -masing clock corenya dapat mencapai 2.16 ghz. Lebih dari cukup jika melihat spesifikasi game - game terbaru saat ini. Untuk menemani prosesor tersebut, Redmi Note 2 dipersenjatai oleh PowerVR Rogue G6200 keluaran Imagination Technologies. Di atas kertas, spesifikasi GPU dan Prosesornya lumayan menjanjikan.

Spesifikasi layar Redmi Note 2

Untuk antarmukanya, Xiaomi Redmi Note 2 menggunakan layar IPS dengan resolusi full HD di penampang seluas 5.50 inchi. Layar tersebut memiliki kerapatan piksel sebesar 400 dpi. Sama seperti rata - rata Smartphone berharga 2 jutaan lainnya, Smartphone ini dibekali Ram sebesar 2gb yang menurut saya sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari -hari. Menariknya, Internal storage pada Redmi Note 2 ukurannya cukup besar. Bisa kamu lihat pada gambar di atas, penyimapanan yang bisa kamu pakai sebesar 25.87 gb. Jika kamu belum puas, kamu bisa menambah memorynya dengan Micro SD. Micro SD yang didukung oleh Smartphone ini besarnya sampai 64 gb.


Layout OS masih menggunakan MIUI

Informasi Baterai

Untuk urusan penyuplai daya, Smartphone ini dibekali battery lithium ion dengan kapasitas sebesar 3060 mah. Dengan kapasitas sebesar itu, Xiaomi Redmi Note 2 dapat bertahan seharian dengan pemakaian normal dan bertahan selama 4 jam lebih jika digunakan untuk bermain game secara kontinyu.


Antutu Benchmark Tes
Antutu merupakan aplikasi Universal jika kamu ingin mengukur performa dari suatu Smartphone. Kali ini, saya juga akan menggunakan Antutu Benchmark untuk mengukur daya ledak yang dapat dikeluarkan oleh Smartphone ini. Antutu yang saya gunakan ialah versi 6.1.2 dengan seri 64 bit. Berikut hasil tes yang saya dapatkan :


  
Skor yang berhasil diraih oleh Redmi Note 2 Sebesar 51728 dengan mode performance, skor yang lumayan tinggi untuk ukuran Smartphone harga 2 jutaan, Hal menarik yang saya temui saat pengetesan yaitu cukup tingginya skor yang diraih pada pengetesan 3D. Perlu kamu ketahui, Antutu Benchmark versi 6.0 menerapkan sistem uji 3D baru dengan fokus penggunaan Open GL 3.1. dan Skor yang mampu diraih oleh GPU PowerVr G6200 sebesar 13617. runciannya 8085 pada rendering marooned dan 5082 pada rendering Garden. Dengan skor segitu, Redmi Note 2 bisa melahap semua game terbaru pada settingan medium dan beberapa pada setingan High.


Nenamark 2 Test


Nenamark  2 Test stabil di 60 fps

Setelah pengujian menggunakan Antutu Benchmark, saya melanjutkan penyiksaan terhadap Smartphone ini dengan menggunakan Nenamark 2. Nenamark 2 merupakan aplikasi untuk menguji seberapa besar kekuatan GPU dalam menjalankan Open GL 2.0. Rata - rata game zaman sekarang masih menggunakan Open GL 2.0 jadi, test ini dapat menjadi tolak ukur seberapa jauh sebuah GPU dapat menjalankan game - game terbaru yang akan keluar nantinya. Dari pengetesan yang saya uji, Smartphone ini sanggup melahap dan menyelesaikan test nenamark 2 dengan rata - rata FPS 60. FPS nya stabil dan tidak naik turun. Cukup menjanjikan jika melihat hasil test yang diraihnya.


Geekbench 3
Geekbench 3 test Redmi Note 2
Skorgeekbench Smartphone lain (kiri single core, kanan Mulicore

Pada pengetesan Geekbench 3, Redmi Note 2 memperoleh Score 855 untuk Single core dan 3979 untuk multicorenya. Performa Single Corenya lumayan kencang dengan selisih krng dari 100 poin jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy S5. Untuk perofrma Multicorenya, Redmi Note 2 mampu mengungguli Smartphone dengan bandrol 2 kali lipat di atasnya contohnya Samsung Galaxy S5 yan hanya mampu mencatatkan score sebesar 2836. Skor ini membuktikan performa prosesor MTK MT6795 tidak bisa dipandang sebelah mata walaupun prosesor ini dikenal sebagai prosesor yang ekonomis.


Gameplay Test
Untuk Membuktikan kemampuan Smartphone ini dalam mengolah Game - game berat saya sudah menyiapkan 3 buah game pilihan. Untuk mengingatkan kembali game - game pilihan tersebut yaitu, GTA : San Andreas, Chaos Ring 3 dan Fahrenheit. Game - game tersebut saya pilih karena setiap gamenya menyiksa hardware secara berbeda. Berikut Pengetesannya.

GTA : San Andreas


Settingan rata kanan GTA : SA

Game pertama yang saya eksekusi di Redmi Note 2 ialah GTA : San Andreas. Mengingat skor dari ke tiga aplikasi pengetesan yang didapatkan smartphone ini cukup tinggi, saya langsung menjajal game ini dengan setingan rata kanan. Hasilnya? Saat AI sedang sepi game berjalan dengan smooth namun saat keadaan sedang ramai dan AI yang di proses cukup banyak, mulailah terjadi glitch yang menurut saya sangat menganggu walaupun masih dalam kategori playable. Saya pun mengotak - ngatik setingan grafisnya dan mencari setingan yang pas agar game dapat berjalan lancar namun dengan grafis yang paling optimal. Setelah mengotak - atik saya menemukan settingan yang pas pada konfigurasi Visual Effect "High", Resolution "50%", Shadow "Classic" dan Car Reflection pada settingan low. Pada setingan ini game dapat berjalan dengan mulus tanpa ada kendala sama sekali. Perlu kamu ketahui, game ini lebih menyiksa CPU daripada GPU jadi saya rasa kamu bisa saja memainkan game ini dengan settingan rata kanan tetapi dengan Draw Distance yang diperkencil sampai dengan 50% ke bawah untuk meringankan sedikit kerja CPU.

Settingan paling optimum GTA : SA pada Redmi Note 2

Chaos Ring 3
Game kedua yang saya coba yaitu Chaos Ring 3. Game ini masih cukup fresh dan membutuhkan spesifikasi yang cukup tinggi agar kamu dapat menjalankannya dengan lancar. Game ini lebih menitikberatkan ke penggunaan GPU. Jadi, prosesor tidak terlalu berpengaruh di game ini. Pada game ini, saya mencoba menggunakan settingan grafis tertinggi yang mampu di hadirkan game ini. Saat dijajal, Redmi Note 2 dapat menjalankan Chaos Ring 3 dengan sangat mulus dan Frame Ratenya stabil. Saat terjadi efek - efek skill yang membutuhkan tekstur yang lumayan menyiksa GPU, tidak terasa terjadi penurunan framerate dan Glitch sama sekali. Redmi Note 2 dapat menjalankan game ini dengan maksimal. 


Chaos Ring 3 pada redmi Note 2

Fahrenheit
Seperti GTA : SA, Fahrenheit sebenarnya merupakan game lawas yang dirilis ulang di platform mobile. Dirilis pertama kali untuk Xbox original, tentunya grafis yang dihadirkan oleh Fahrenheit cukup tinggi dan mampu membuat Hardware Smartphone bekerja dengan keras. Game ini lebih menitikberatkan pada detail tekstur pada suatu objek, hal inilah yang membuat saya memilih game ini untuk menguji seberapa besar kemampuan GPU Redmi Note 2 dalam melibas game - game yang ada saat ini. Saat dicoba, game ini mengalami sedikit Glitch di sana sini, walaupun masih terhitung Playable. Namun, saya pernah mencoba game ini pada Smartphone dengan antutu yang sedikit lebih rendah dan hasilnya game dapat berjalan dengan lancar dengan glitch yang minim. Melihat hal tersebut, harusnya Redmi Note 2 dapat menjalankan game ini dengan lancar. Saya beranggapan, hal ini terjadi karena kompabilitas GPU Power VR yang mungkin kurang cocok digunakan di game ini. Settingan yang saya gunakan yaitu settingan HD yang membuat detail grafis dan objek yang ditampilkan menjadi lebih detail. Kesimpulannya, game ini masih terhitung Playable dan dapat kamu mainkan di Redmi Note 2.

Jika kamu ingin melihat review lengkapnya secara real time, silahkan cek video di bawah ini :



Tes Suhu Hardware
Ada pepatah yang mengatakan tenaga yang keluar berbanding lurus dengan suhu yang dihasilkan. Tentunya kamu tidak ingin kan kenyamanan kamu dalam menggunakan Smartphone terganggu oleh panas yang dihasilkannya?. Oleh Karena itu, kami menguji seberapa panas Smartphone ini juga digunakan untuk bermain game selama jangka waktu tertentu. Untuk mengukur suhunya, kami menggunakan Informasi suhu yang ada di CPU-Z.

Suhu sebelum dilakukan pengujian

Screenshot diatas merupakan suhu hardware smartphone sebelum dipakai bermain game. Bisa kamu lihat suhu baterai awal berada di 36 derajat celcius. Untuk suhu - suhu yang lain saya belum terlalu memperdalaminya. Jadi, patokan yang saya gunakan yaitu kenaikan suhu rata - rata yang terjadi di setiap segmenya. Pengetesan dilakukan dengan memainkan GTA San Andreas selama 25 menit. Setelah 25 menit, saya membuka kembali CPU- Z dan mendapatkan hasil seperti gambar di bawah.

Suhu setelah dilakukan pengujian selama 25 menit.

Rata - rata peningkatan suhu yang terjadi tidak mencapai 10 derajat celcius kecuali info suhu pada mtkswmt yang naik sebsear 16 derajat celcius. Suhunya terasa hangat - hangat sedikit. Yang patut di acungi jempol yaitu penyaluran panasnya yang menurut saya sangat baik. Suhu Smartphone ini hanya terasa hangat di bagian atasnya saja.. Kabar baik buat kamu yang suka browsing dengan paket data mobile karena grip bagian bawahnya tidak berasa hangat sama sekali. Dari pengujian ini, kesimpulan yang diperoleh yaitu Smartphone ini hanya mengeluarkan suhu sebatas hangat saja walaupun kamu melecut performa smartphone ini habis - habisan.


Kesimpulan
Dari pengujian performa yang telah saya lakukan pada Redmi Note 2. Saya sangat menyarankan smartphone ini jika kamu ingin mencicipi game - game terbaru android dengan budget yang masih pas di kantong. Redmi Note 2 sudah cukup untuk meladeni kebanyakan game yang beredar di pasaran saat ini. Dengan spesifikasi dan semua fitur yang diusungnya, kamu tidak akan kecewa mengeluarkan uang 2 juta rupiah untuk menebus Smartphone ini. Tapi, yang perlu kamu ingat, Smartphone ini belum beredar secara resmi di Indonesia sehingga kamu harus mencari versi yang telah di impor oleh distributor. Saran saya, carilah distributor yang menurut kamu pelayanan servicenya paling baik agar saat terjadi kecacatan produk kamu bisa mendapatkan layanan yang setimpal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Armor Blitz : Game Baru yang Ditunjukkan Square Enix Collective Program